Presiden Gotabaya Rajapaksa meminta rakyat tidak mengangkat komisi lama kecuali pemerintah memenuhi harapan rakyat.
Hal itu disampaikan Presiden dalam upacara yang diadakan di Alari Hall pagi ini (10) dalam rangka National Science Day dan Sri Lanka Science Week dalam rangka World Science Day.
Saya datang ke sini setelah saya gagal memerintah negara selama lima tahun, dua tahun telah berlalu dan orang-orang berbicara seolah-olah tidak ada yang terjadi, orang perlu mengubah sistem ini, jangan mengembalikan orang-orang lama. Tidak yakin bagaimana melakukan ini.
Negara dibuka dan semua kegiatan dimulai di bawah surat edaran yang baru. Namun, berbagai kegiatan, termasuk protes dan demonstrasi, menyebabkan munculnya kembali epidemi kuvet.
Dengan demikian, negara bisa menjadi lumpuh lagi. Oleh karena itu, pihak oposisi perlu memahami dampaknya terhadap masyarakat dan perekonomian negara. Mengkhawatirkan bahwa oposisi sekarang berperilaku seolah-olah tidak pernah berkuasa sebelumnya.
Mengubah sistem ini adalah kebutuhan saat ini untuk masa depan. Basis ilmu pengetahuan dan teknologi hadir di semua bidang dunia modern.
Tanpa pengetahuan teknologi baru, generasi masa depan kita tidak akan bisa maju di dunia ini. Dengan pemikiran ini, Presiden Gotabhaya Rajapaksa menyerukan perubahan segera dalam pendidikan untuk generasi mendatang dengan menggunakan teknologi baru.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”