Insiden buang air kecil seorang siswa kulit putih mengejutkan sebuah perumahan siswa kulit hitam di Afrika Selatan.
kota tanjung,
Insiden buang air kecil seorang siswa kulit putih mengejutkan sebuah perumahan siswa kulit hitam di Afrika Selatan.
Minggu lalu, seorang mahasiswa kulit putih dilaporkan telah memasuki kamar untuk mahasiswa kulit hitam di apartemen Universitas Stellenbosch dekat Cape Town. Dikatakan bahwa siswa buang air kecil di tangan siswa kulit hitam.
Insiden itu direkam dan dirilis.
Seorang mahasiswa senior Afrika Selatan dengan keras memprotes insiden buang air kecil yang terkenal yang dimiliki oleh rekan mahasiswa kulit hitamnya yang sedang belajar dengannya.
Kata-katanya lebih sesat daripada tindakan muridnya. Dia berkata: Inilah yang dilakukan orang kulit hitam dan kulit putih.
Selanjutnya, mahasiswa yang dituduh diberhentikan dari universitas pada hari Senin.
Peristiwa tersebut terekam dalam rekaman video di telepon genggam dan dipublikasikan, sehingga memicu protes dari berbagai pihak.
Komite Pendidikan Tinggi Parlemen Afrika Selatan mengecam keras tindakan ini sebagai ekspresi rasisme dan diskriminasi.
Selanjutnya, administrasi universitas, Dewan Perwakilan Mahasiswa dan komunitas mahasiswa menyerukan pembentukan koalisi untuk “lembaga pendidikan non-rasial dan inklusif”.
Terhadap tindakan rasis ini, manajemen universitas, Kongres Mahasiswa Afrika Selatan dan pengguna media sosial telah menyatakan kemarahan mereka. Mahasiswa dari berbagai ras di universitas juga melakukan protes terhadap aksi rasis pada hari Senin.
Secara historis, universitas telah lama didedikasikan untuk siswa kulit putih. Untuk tahun ajaran 2021-2022, data resmi menunjukkan 54,4% siswa berkulit putih dan 22,5% berkulit hitam. Untuk alasan ini, rasisme mau tidak mau merajalela di sana.