Presiden Ranil Wickremesinghe mengatakan bahwa Sri Lanka mengharapkan perkembangan yang cepat setelah melaksanakan program bekerjasama dengan Dana Moneter Internasional.
Hal ini juga diharapkan dapat mendorong usaha bisnis asing di negara ini di masa depan.
Hal itu disampaikannya dalam pertemuan dengan perwakilan Sinopec yang digelar kemarin di markas Sekretariat Jenderal Presiden Republik.
program resmi
Pemerintah membuat keputusan kebijakan untuk memperluas pasokan bahan bakar.
Manajer mengatakan bahwa program yang sesuai akan segera dimulai.
Perwakilan Sinopec mengatakan bahwa perusahaan mereka siap berinvestasi dalam kegiatan impor, penyimpanan, distribusi dan penjualan bahan bakar dengan mempertimbangkan kebutuhan negara.
Untuk itu, perusahaan telah maju sesuai dengan sistem yang berlaku. Mereka menyatakan siap melakukan investasi yang diperlukan untuk membangun pembangkit listrik dan kilang di wilayah Hambantota.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”