Menurut perkembangan ilmu pengetahuan saat ini, NASA mengalami kemajuan dari hari ke hari dalam hal-hal yang berkaitan dengan luar angkasa.
Sebagai bagian dari ini, pakaian astronot didesain ulang menggunakan teknologi Uy.
Itu dirancang agar lebih lembut dan lebih fleksibel dari sebelumnya untuk astronot yang bepergian ke bulan.
Berbeda dengan gaya lama, lengan dan kaki bisa bergerak normal. NASA, yang baru-baru ini merilis model baru ini, mengumumkan bahwa setelan tersebut akan diuji selama beberapa tahun ke depan dan kemudian dikirimkan ke astronot.
Baju baru
Gugatan tersebut terdiri dari beberapa lapis perlindungan dan dilengkapi dengan helm pelindung, lampu dan kamera untuk penerangan.
Setelan baru NASA akan memungkinkan wanita melakukan perjalanan di bulan, dan lebih banyak orang akan merasa nyaman menjelajahi ilmu bulan daripada sebelumnya.
Pakaian antariksa diharapkan menjadi dorongan lebih lanjut untuk upaya NASA mengirim manusia ke bulan pada akhir 2025 setelah misi luar angkasa Apollo yang bersejarah pada tahun 1972.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”