Jakarta: Kota-kota besar di tanah air terkena dampak kabut asap akibat kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera, Indonesia.
Ada kekhawatiran kabut asap akan menyebar melintasi perbatasan negara lain.
Ketika situasi memburuk di Kalimantan Selatan, terjadi kabut asap tebal di Bandara Internasional Siamsdin Nur di kota Pancharmasin. Enam penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari sana pada Jumat pagi ditunda.
Seorang juru bicara bandara mengatakan penerbangan yang dijadwalkan lepas landas antara pukul 06.00 hingga 08.20 terpengaruh karena jarak pandang turun hingga kurang dari 100 meter.
Empat penerbangan ke Jakarta, satu ke Surabaya, dan satu ke Balikpapan.
Polusi udara meningkat di Kota Balangaraya, ibu kota negara bagian Kalimantan Tengah, dalam beberapa hari terakhir. Masker dibagikan kepada siswa sekolah untuk menjaga kesehatan mereka.
Di wilayah tenggara Sumatera, kualitas udara mencapai tingkat “tidak sehat” pada Senin hingga Rabu. Hal ini disebabkan kabut asap akibat kebakaran hutan di kawasan sekitar.
Setelah itu, Palang Merah Indonesia mendirikan pabrik pengumpulan biogas.
Departemen Pendidikan Zombie memerintahkan semua sekolah di kota itu untuk mewajibkan siswanya memakai masker dan membatasi aktivitas di luar ruangan.
Pada tahun 2019, sekitar 1,6 juta hektar lahan di Indonesia terdampak kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Singapura, Brunei, Malaysia, Thailand dan Vietnam terkena dampak kabut asap yang diakibatkannya. Bank Dunia mengumumkan kerugian total sebesar $7,1 miliar bagi Indonesia.
“Pecandu alkohol profesional. Pelajar bacon. Penggemar bir pemenang penghargaan. Pemain game. Pakar media sosial. Guru zombie.”