Saat kita mempersiapkan perayaan tahun 2025, kapal audio visual tentu akan membantu menghidupkan peristiwa masa lalu.
Christopher Francis – Vatikan
Paus Fransiskus bertemu dengan anggota organisasi ilmiah yang memelihara sarkofagus dan file audio dan video yang membantu Gereja Katolik mengingat peristiwa di katedral pada hari Jumat.
Bapa Suci menyampaikan pidato tertulis kepada anggota organisasi ilmiah yang dibentuk untuk melestarikan peristiwa bersejarah Thiruavai dalam bentuk suara dan cahaya.
Contoh yang baik adalah universitas, pusat penelitian dan teknologi bekerja sama di sini, dan Paus menyebutkan dalam pesannya bahwa sejarah abad ke-19 dan ke-20 dilestarikan untuk didengarkan dan dilihat secara langsung.
Bapa Suci juga menyebutkan bahwa banyak organisasi menghadapi beban ekonomi untuk melindungi wadah audio-visual yang berisi kenangan sejarah, dan mengatakan bahwa kerugian finansial yang diakibatkannya jauh lebih kecil dibandingkan dengan nilai manfaat yang akan dihasilkan oleh wadah peringatan tersebut.
Saat kita mempersiapkan Yubileum tahun 2025, Paus juga mencatat pentingnya melestarikan kenangan sejarah ini untuk membantu memperingati peristiwa di masa lalu.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”