India dilaporkan telah menandatangani kesepakatan baru untuk mengurangi dominasi Tiongkok dalam pasokan litium.
Oleh karena itu, kemarin (16) Menteri Batubara dan Pertambangan India, Prakat Joshi, menandatangani perjanjian untuk mengekstraksi litium dari tambang litium di Argentina.
Baterai litium semakin banyak digunakan di mobil listrik, ponsel, dan laptop.
Organisasi Konservasi Mineral Bersama
Oleh karena itu, litium menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi mereka yang terkait dengan sektor tersebut.
Untuk tujuan ini, sebagian besar litium yang diimpor India pada tahun 2020-21 diimpor dari Tiongkok.
Selanjutnya, Organisasi Keamanan Mineral Bersama (MSP) yang dipimpin AS dibentuk pada tahun 2021 untuk membatasi dominasi Tiongkok dalam pasokan litium.
Australia, India, Kanada, Finlandia, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Korea, Swedia dan Uni Eropa adalah anggota organisasi ini.
Tingkatkan pasokan litium
Berdasarkan perjanjian ini, perusahaan India Kanig Bedesh dan Kamen bersama-sama menambang litium.
Hasilnya, pihaknya menandatangani kontrak eksplorasi dan penambangan lima tambang lithium seluas 15.703 hektar di Provinsi Catamarca, Argentina, dengan nilai sekitar Rs 200 crore.
Kesepakatan itu akan membantu memperoleh teknologi yang terkait dengan produksi litium.
Perlu juga dicatat bahwa melalui perjanjian ini, ini akan menjadi peluang bagi India untuk meningkatkan pasokan litiumnya.
IBC Tamil untuk mengetahui berita secara instan saluran WhatsApp Bergabung…! |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”