Di wilayah bersejarah Polonnaruwa di Sri Lanka, sisa-sisa banyak bangunan bawah tanah kuno ditemukan.
Pada saat yang sama, temuan-temuan ini dikatakan mengungkap dasar babak baru dalam sejarah Sri Lanka.
Mesin radar khusus penglihatan darat yang dibawa dari Australia digunakan untuk menentukan lokasi kota yang kedalamannya sekitar 5 meter.
Menggunakan teknologi GPRS
Untuk mengetahui lebih banyak informasi tersembunyi tentang sejarah Polonnaruwa, tim arkeolog melakukan penelitian terhadap artefak situs arkeologi Polonnaruwa.
Pencarian dilakukan menggunakan teknologi unik yang disebut GPRS.
Mesin radar tersebut dikatakan mampu menjelajahi permukaan tanah hingga kedalaman sekitar lima meter.
Kota kuno Polonnaruwa pada dasarnya terbagi menjadi beberapa wilayah utama.
Bagian dalam kota juga merupakan pusat Polonnaruwa kuno dan radar telah memindai area tersebut.
Sebuah kota yang terkubur di bawah tanah
Menurut Prashanth Gunawardena, profesor senior di Departemen Arkeologi di Universitas Kalani:
Reruntuhan bangunan kuno yang terkubur di bawah tanah di kota Polonnaruwa telah terdeteksi oleh sinyal yang diterima radar penembus tanah. Dari sini kita dapat lebih memahami strukturnya.
Teknologi ini dapat membedakan bangunan kuno, kolam dan fosil apapun.
Ia menyatakan, jika penelitian dilakukan dengan benar, kita dapat mengidentifikasi kota yang terkubur dan raja-raja yang tinggal di dalamnya.
IBC Tamil untuk mengetahui berita secara instan saluran WhatsApp Bergabung…! |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”