“Bagaimana mereka yang mengemis untuk merayakan May Day bisa membangun negara? Di mana dana partai sebesar Rs 900 crore sekarang,” tanya anggota parlemen Partai Persatuan Shakti Tushara Indonil kepada Anura Kumara.
Pawai Hari Buruh
Hal tersebut diungkapkannya saat mengikuti aksi May Day Shakti Rakyat Bersatu yang digelar di Chetham Road, Kolombo.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menunjukkan tiket yang konon dijual NPF di platform tersebut.
Melanjutkan pidatonya “Kekuatan Rakyat Nasional telah membebankan biaya Hari Buruh kepada para pekerja yang tidak bersalah.
Penggalangan dana
Tiket ini diberikan kepada saya oleh seorang guru di sekolah menengah pertama. Inilah kekuatan kebanggaan Anura Dissanayake.
Tiket di tangan saya ini dijual kepada pekerja di setiap desa untuk mengumpulkan uang guna merayakan Hari Buruh.
Bagaimana orang-orang yang meminta-minta untuk merayakan Hari Buruh bisa membangun negara? Di mana dana partai sebesar Rs 900 crore sekarang?” tanyanya.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”