Sabtu, November 23, 2024
BerandaTeknologiPupuk Indonesia mentransformasikan data pertanian dengan Snowflake

Pupuk Indonesia mentransformasikan data pertanian dengan Snowflake

Date:

Related stories

Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur data yang terus meningkat, perusahaan pupuk Pupuk Indonesia telah memilih Snowflake Data Cloud untuk membantu menghadirkan teknologi pertanian cerdas terbaru kepada petani kecil di Indonesia.

Dengan memanfaatkan data cloud Snowflake, Pupuk Indonesia dapat menangani data terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur dalam jumlah besar yang diperlukan untuk membuat model profil pelanggan yang sangat detail. Mereka menggunakan analisis data seperti kesehatan tanaman, kondisi tanah, dan laporan cuaca untuk mengoptimalkan pemberian pupuk dan nutrisi tanaman, sehingga memungkinkan pertanian presisi bagi pelanggan.

Indonesia adalah salah satu produsen dan eksportir pertanian terbesar di dunia, yang memasok komoditas penting seperti minyak sawit, karet alam, kakao, kopi, beras, dan rempah-rempah ke seluruh dunia. Pertanian menyumbang lebih dari 12 persen terhadap perekonomian negara.

Karena pertanian berkelanjutan melindungi penghidupan dan ketahanan pangan masyarakat Indonesia, Pupuk Indonesia bertujuan membantu petani mendapatkan produktivitas terbaik dengan memanfaatkan teknologi dan data.

Sebelumnya, infrastruktur data Pupuk Indonesia merupakan data lake lokal yang sangat bergantung pada tugas manual untuk menyiapkan, mengelola, dan mengonfigurasi. Dengan tim yang kecil, hal ini membuat penskalaan menjadi sulit dan memengaruhi kualitas keputusan dan kecepatan inovasi.

“Dalam upaya kami mencari solusi data dan analitik yang kuat dan mudah digunakan, kami mengambil keputusan strategis untuk beralih ke platform cloud data Snowflake,” kata Dommy Asfiandy, Data Science Project Manager di Pupuk Indonesia.

“Kesederhanaan penggunaan dan persyaratan pemeliharaan yang rendah dari Snowflake telah melampaui ekspektasi kami. Tim kami kini telah melihat percepatan dalam melaksanakan proyek analisis data, memungkinkan kami memberikan wawasan yang lebih akurat dibandingkan sebelumnya,” tambah Esfandi.

READ  Larangan bagi pelancong internasional diperpanjang hingga 31 Januari: Pemerintah Federal mengumumkan | Memperpanjang penangguhan penerbangan penumpang internasional berjadwal hingga 31 Januari

Dengan berpindah ke Snowflake, Pupuk Indonesia kini memiliki satu sumber kebenaran dan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan pelanggannya. Mereka dapat menganalisis data secara mandiri, membangun budaya berbasis data sekaligus mempercepat proyek dengan hasil yang lebih akurat. Hal ini juga berarti tim Pupuk dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengambil keputusan strategis.

“Dengan menggunakan kemampuan canggih dari data cloud Snowflake, Pupuk Indonesia dapat memperoleh wawasan berharga yang diperlukan untuk memberikan layanan pertanian cerdas guna meningkatkan sektor pertanian Indonesia dan berkontribusi dalam mencapai produksi pangan berkelanjutan di negara ini,” kata Satchit Joglikar, Direktur Regional ASEAN di Snowflake. .

Menurut Asfiandi, peralihan total Pupuk ke cloud juga telah mendemokratisasi data dalam organisasi karena 40 karyawannya telah diberdayakan sebagai analis data warga. Dalam waktu dekat, perusahaan telah menetapkan target untuk merekrut ratusan analis data warga baru, sebuah perkembangan yang kami harap akan memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data di seluruh organisasi.

Latest stories