Katedral Notre Dame yang ikonik di Paris dilaporkan akan dikembalikan ke penggunaan umum mulai bulan Desember.
Katedral Notre Dame adalah gereja berusia 860 tahun yang terletak di Paris, ibu kota Perancis. Peristiwa kebakaran besar terjadi pada April 2019 di gereja yang dianggap sebagai ikon tradisional ini. Api mulai membakar atap gereja.
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang sedikit demi sedikit membesar. Namun apinya tidak bisa dikendalikan. Kemudian, menara Katedral Notre Dame yang berusia 850 tahun terbakar habis dan runtuh.
Gereja kuno yang menjadi model arsitektur Eropa ini menimbulkan kesedihan yang luar biasa di kalangan masyarakat tanah air akibat kebakaran tersebut. Alhasil, menara gereja tersebut direnovasi dengan biaya sekitar 6 juta euro.
Dalam hal ini, kabarnya pekerjaan restorasi Katedral Notre Dame di Paris akan selesai mulai Desember dan akan dibuka untuk umum. Antara 1.500 hingga 2.000 kursi telah dipesan untuk jemaah yang mengunjungi gereja ini.
Candi ini telah dicat dan dikembalikan ke warna dan kemegahan aslinya. 110 seniman, termasuk Daniel Buren, Hervé De Rosa, dan Yan Peiming dari Tiongkok, bersaing memperebutkan jendela yang cocok dengan enam jendela kaca patri utama di dalam kuil.
Katedral Notre Dame dapat menampung 2.500 orang sekaligus dan 40.000 orang setiap hari. Luasnya dua kali lipat dari Istana Versailles, dan menarik 10.000 orang lebih banyak setiap harinya dibandingkan Museum Louvre di Paris, menurut pengelola katedral.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”