5.000 orang diselamatkan dari daerah banjir!

Lebih dari 5.000 orang telah diselamatkan dengan selamat dari daerah banjir di Korea Utara, diumumkan hari ini (29 Juli).

Hujan deras pada Sabtu (27/7) di wilayah Korea Utara dekat perbatasan Tiongkok menyebabkan banjir sungai dan merendam pemukiman warga.

Akibat deforestasi yang meluas di Korea Utara, hujan lebat yang sesekali terjadi selama musim panas sudah menjadi hal biasa, sehingga membanjiri lahan pertanian dan kawasan pemukiman. Kurangnya struktur drainase yang baik menjadi alasan utama terjadinya hal ini.

Dalam kasus ini, 10 helikopter militer dikirim ke bagian barat laut Sinaiju dan kota Aeju di Korea Utara, yang rusak parah akibat banjir, dan angkatan laut menyelamatkan orang-orang di sana, menurut media pemerintah negara tersebut.

Dilaporkan 4.200 orang berhasil diselamatkan dengan bantuan helikopter. Namun rinciannya termasuk jumlah korban tewas akibat hujan lebat belum terungkap.

Sementara itu, Presiden Kim Jong Un mengunjungi dan menginspeksi daerah banjir kemarin (28 Juli) dan memuji tentara atas kinerja luar biasa mereka dalam operasi penyelamatan. Di sisi lain, media resmi negara tersebut melaporkan bahwa mereka menyatakan ketidakpuasannya terhadap pihak berwenang karena gagal mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah banjir.