Paus, yang tidak menghadiri shalat tengah malam karena sakit punggung, menghadiri sholat siang dan memberkati.
Vatikan,
Paus Francis (84 tahun) menderita sakit punggung yang parah. Itu sebabnya dia tidak menghadiri doa penutup tahun 2020 yang diadakan di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Demikian pula, dia tidak bisa ikut salat tengah malam di Hari Tahun Baru.
Patut dicatat bahwa Paus Fransiskus menderita di masa lalu dari rasa sakit di punggung dan kaki karena masalah “linu panggul”. Ini adalah pertama kalinya sejak 2013 Paus Fransiskus tidak menghadiri doa Tahun Baru.
Meski tidak menghadiri doa Tahun Baru, Paus Fransiskus muncul di perpustakaan Istana Apostolik kemarin sore dan membaca serta memberkati pesan Tahun Baru. Dia juga berdoa untuk kebaikan dan perdamaian di dunia.
“Kehidupan global saat ini sedang menuju kehancuran, termasuk perang dan kekerasan. Tapi yang kami butuhkan hanyalah perdamaian. Ini adalah berkah. Kami tahu perlunya menyadari penderitaan orang lain dan saling mendukung di saat wabah besar ini,” lanjutnya.
Dia juga menyesalkan kekerasan di Yaman, saat dia berdoa untuk anak-anak yang hidup tanpa pendidikan dasar dan perawatan medis yang layak.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”