Keempat pasangan yang datang ke Ramanathapuram dari Indonesia tersebut menjalani pemeriksaan korona dan dirawat di ruang isolasi RS Pemerintah Ramanathapuram.
Sepasang Muslim dari Indonesia tiba di Delhi pada 26 Februari untuk mengajar doa di India.
Kemudian mereka datang ke Madurai pada tanggal 6 Maret melalui Delhi Tabligh Jamaat dan berdakwah di masjid-masjid di sana. Kemudian dari tanggal 8-23 Maret di distrik Ramanathapuram dalam masalah tersebut, Masjid Ervadi, Vallakulam, Oppilan, Keelachelvanur, Theriruveli telah mengajarkan tata cara sholat.
Dalam situasi ini, polisi Kanikkarai menginterogasi mereka dan mengirim mereka ke Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten Ramanathapuram. Di sana mereka ditempatkan di Bangsal Khusus Corona.
Demikian pula, dinas kesehatan kabupaten memeriksa 20 pekerja dari Kerala yang datang untuk bekerja di sebuah masjid di Valuthur. Mereka diisolasi di tempat menginap agar tidak kemana-mana.
Saat ditanya mengenai hal tersebut, Kolektor K. Veeraragava Rao mengatakan bahwa hari ini 8 orang asal Indonesia yang dites dan ternyata tidak terinfeksi virus corona.
Namun, mereka dirawat di unit khusus Rumah Sakit Umum Pemerintah dengan dasar isolasi selama 28 hari, katanya.
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”