Arnold Schwarzenegger, mantan gubernur California, mengatakan kekerasan di Kongres AS mirip dengan serangan Nazi.
Washington,
Kandidat dari partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada 3 November. Itu dijadwalkan akan dilantik pada 20. Biden secara resmi akan menjabat sebagai presiden keempat puluh enam Amerika Serikat.
Namun Presiden Trump, yang menolak untuk menerima kemenangan Biden, berulang kali menuding pemilu tersebut curang. Sementara itu, Parlemen sedang berupaya untuk memvalidasi kemenangan pemilihan Joe Biden.
Ribuan pendukung Trump melakukan aksi duduk di luar Parlemen pada hari Jumat.
Kekerasan oleh pendukung Trump, yang tidak mengaku kalah dalam pemilihan presiden, menyerbu gedung parlemen dan bergema di panggung dunia.
Arnold Schwarzenegger, mantan gubernur California, mengatakan kekerasan di Kongres AS mirip dengan serangan Nazi.
“Presiden Trump berusaha mencegah hasil pemilu yang adil,” katanya. Dia mencari plot untuk menyesatkan orang dengan kebohongan. Nazi melakukan genosida terhadap orang-orang Yahudi pada tahun 1938, dan pendukung Trump yang melakukan kerusuhan pada Rabu lalu setara dengan Nazi. “Trump adalah presiden terburuk dalam sejarah Amerika dan dia tidak memiliki tulang punggung,” kata Arnold Schwarzenegger.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”