Kementerian Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa sebagian besar pekerja asing yang bergabung dengan industri konstruksi, kelautan dan penyamakan kulit dapat memenuhi sebagian besar pesanan wajib yang diberikan kepada mereka di rumah di rumah yang dibangun dengan cepat.
Mulai tanggal 15 bulan ini, keputusan tersebut akan berlaku bagi karyawan S-Pass dengan kartu izin kerja yang datang ke Singapura dari negara-negara dengan risiko tinggi tertular Covit-19.
Begitu petugas sampai di sini, Covid-19 akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Karyawan hotel akan dikarantina selama empat hari hingga hasil tes diumumkan.
Setelah dipastikan tidak ada desinfeksi, mereka akan segera dikirim ke pondok-pondok kompak.
Di sana mereka akan menghabiskan sisa waktu isolasi mereka.
Hostel pemuda yang dibangun lebih cepat dari hostel saat ini memiliki lebih banyak fasilitas.
Menteri Kedua Sumber Daya Manusia Dan Zhiling mengatakan kepada Parlemen kemarin bahwa pekerja asing dapat berpartisipasi dalam program pengantar wajib bagi mereka untuk tinggal di asrama yang dibangun dengan cepat dan menjalani pemeriksaan medis yang komprehensif.
“Langkah ini bertujuan untuk mengurangi risiko tertular virus COV-19 di sini dari tenaga kerja asing yang datang ke Singapura dari negara lain,” kata Dr Tan.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”