Jumat, November 22, 2024
BerandaEkonomiOrang Pakistan percaya bahwa inflasi, bukan Kashmir, adalah masalah terbesar mereka: Poll...

Orang Pakistan percaya bahwa inflasi, bukan Kashmir, adalah masalah terbesar mereka: Poll || Masalah terbesar yang dihadapi orang Pakistan bukanlah Kashmir, itu adalah inflasi

Date:

Related stories

Menurut sebuah survei, masalah terbesar yang dihadapi orang Pakistan bukanlah Kashmir melainkan inflasi.

Islamabad

Asosiasi Internasional Caleb adalah organisasi survei terdaftar yang berbasis di Zurich, Swiss. Kilani Pakistan melakukan studi tentang masalah utama masyarakat di empat provinsi Pakistan.

Pria dan wanita dari empat provinsi Balochistan, Khyber Pakhtunkhwa, Punjab dan Sindh berpartisipasi dalam survei tersebut.

Dalam studi ini, 53 persen responden menyatakan bahwa perekonomian negara, khususnya inflasi yang tinggi, merupakan masalah terbesar yang dihadapi negara tersebut.

Pengangguran (23 persen), korupsi (4 persen) dan krisis air (4 persen) dikatakan sebagai masalah terbesar setelah inflasi.

Sementara pemerintah Pakistan berusaha untuk menginternasionalkan masalah Kashmir, hanya 8 persen dari mereka yang disurvei menyatakan keprihatinannya atas masalah Kashmir.

Studi tersebut juga menunjukkan masalah-masalah seperti ketidakstabilan politik, kekurangan energi, dan demam berdarah.

42% orang Pakistan percaya bahwa kemiskinan dan 5% dari populasi harus memberikan prioritas yang lebih tinggi pada pendidikan pemerintah di Pakistan.

Ekonomi Pakistan telah mengalami krisis selama beberapa tahun terakhir. Pakistan menghadapi “tantangan ekonomi utama” karena pertumbuhannya yang lemah dan tidak seimbang. Dana Moneter Internasional mengatakan pada bulan Juli bahwa ekonominya berada dalam fase kritis yang membutuhkan reformasi yang ambisius dan berani. Pada saat itu, Pakistan memiliki cadangan kurang dari $ 8 miliar, yang cukup untuk menutupi 1,7 bulan impor.

Selain Dana Moneter Internasional, Pakistan telah menerima pinjaman besar dari Qatar, Cina, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Latest stories