Bangsa Indonesia yang sepenuhnya hidup dengan lima prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, akan menjadi teladan bagi dunia – Kardinal Suharyo
Jerome Lewis – Berita Vatikan
Di Indonesia, negara Muslim terbesar di dunia, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo telah menyerukan pengembangan persatuan dan kerukunan umat beragama, dengan ideologi sekuler berdasarkan prinsip-prinsip Panchayat.
Kardinal Suharto membuat seruan untuk memperingati kebijakan panchayat yang diperkenalkan oleh Sukarno, presiden terpilih pertama negara itu, pada 1 Juni 1949, dengan tujuan menciptakan persatuan di antara komunitas etnis dan agama di Indonesia.
Dalam pesan video yang dikeluarkan pada peringatan 76 tahun pemberlakuan kebijakan Panchasila, Kardinal Suharyo mengatakan bahwa orang-orang yang percaya pada satu Tuhan dipanggil untuk membangun negara di mana keadilan dan persatuan ditegakkan.
Kardinal Suharto menekankan dalam pesan videonya bahwa masyarakat Indonesia yang sepenuhnya hidup dengan lima prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial, akan menjadi contoh bagi dunia.
Kardinal Suharyo telah menerapkan bahwa prinsip-prinsip ini, yang tertanam kuat dalam budaya Indonesia, harus memainkan peran kunci dalam kurikulum sekolah dan perguruan tinggi untuk memperdalam hati dan pikiran orang muda. (KAMU BISA)
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”