Telur adalah makanan yang sangat bergizi. Bahkan makanan berlemak. Kita dapat menyadari nilai telur jika mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dari satu sel menjadi ayam utuh.
Banyak orang percaya bahwa kandungan lemak yang tinggi dalam telur dapat menyebabkan penyakit termasuk serangan jantung. Padahal, lemak dalam telur sangat penting bagi tubuh kita. Lemak memainkan peran penting dalam struktur internal setiap sel dalam tubuh kita. Ini juga membutuhkan produksi hormon seperti testosteron, estrogen, dan kortisol. Meskipun lemak sangat penting untuk fungsi tubuh kita, penting untuk disadari bahwa tidak hanya makanan kita, tetapi juga hati yang memproduksi lemak. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan pola makan untuk menghindari lemak berlebih.
Banyak orang telah lama mengatakan bahwa mereka harus mengurangi telur dan setidaknya menghindari kuning telur. Telur mengandung 186 mg kolesterol. Ini adalah 62 persen dari kebutuhan harian. Bagian putih telur kaya akan protein. Ini sangat rendah lemak. Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan agar orang yang sehat mengonsumsi maksimal 2 hingga 6 butir telur per minggu.
Berbagai penelitian telah dilakukan tentang hubungan antara konsumsi telur dan penyakit jantung. Kebiasaan makan, merokok dan kurang olahraga meningkatkan risiko penyakit jantung. Mereka menemukan bahwa mereka yang tidak makan telur cenderung memiliki penyakit jantung seperti mereka yang makan telur sebaliknya. Pada saat yang sama, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 2 lebih mungkin mengembangkan penyakit jantung jika mereka makan lebih banyak telur. Jadi Anda bisa makan 2-3 butir telur per minggu sesuai anjuran dokter.
Makan telur setiap hari tidak masalah. Tapi jangan lebih dari tiga hari. Para peneliti juga mengatakan bahwa kucing perlu dimasukkan dalam tindakan pencegahan apa pun terhadap virus.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”