Kursus profesional seperti teknik, kedokteran dan teknologi informasi sekarang umumnya hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Di desa-desa, siswa yang telah belajar bahasa ibu hingga tingkat dua belas sedikit tercengang ketika mereka memasuki pendidikan kejuruan. Hal ini menyebabkan tuntutan untuk memungkinkan pendidikan kejuruan dalam bahasa ibu. Di negara-negara seperti Jerman, Jepang, Prancis, Rusia dan Cina, pendidikan diajarkan sepenuhnya dalam bahasa ibu mereka. Tetapi di India, setiap bahasa adalah bahasa resmi setiap negara bagian untuk melakukannya.
Akibatnya, pemerintah pusat tidak bisa melaksanakan rencana tersebut. Tetapi sekarang Dewan Pendidikan Kejuruan Seluruh India (AICTE) mengatakan bahwa kursus teknik dapat diambil dalam bahasa Tamil, Malayalam, Kannada, Marathi, Hindi, Gujarati, Bengali, dan Telugu. Ini juga bisa dimulai dari tahun ajaran berikutnya.
Dalam sebuah wawancara, presidennya Anil berkata, “Belajar dalam bahasa ibu sepenuhnya dapat dimengerti. Kami akan mengizinkan kursus teknik untuk memulai dalam 11 bahasa lain tahun depan.
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”