LONDON: Pada bulan Desember 2019, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengunjungi daerah yang disengketakan saat Natal untuk merayakan Natal bersama teman dan pacarnya.
Saat ini sedang terjadi perdebatan di Parlemen Inggris mengenai perhitungan pengeluaran yang dilakukan oleh Boris Johnson untuk merayakan Natal. House of Commons meminta rincian pengeluarannya untuk perayaan itu. Boris Johnson merayakan dengan pacarnya dan istrinya saat ini Gary Symonds di Pulau Kumis milik pribadi. Pemerintah sedang menyelidiki masalah ini sebulan yang lalu.
Anggota oposisi, Barley, bertanya-tanya bagaimana Boris Johnson membayar untuk perayaan khusus ini. Itu diduga dibayar oleh anggota Partai Konservatif Boris Johnson. Alasan utama eskalasi masalah ini adalah perintah yang dikeluarkan oleh Boris Johnson dua tahun lalu. Tidak ada anggota Partai Konservatif yang boleh menggunakan dana partai untuk pengeluaran pribadi. Dia telah melegalkan penggunaan yang salah, terutama untuk pengeluaran barang mewah.
Kelompok oposisi telah meminta perdana menteri tercinta untuk mengundurkan diri. David Rose, seorang pengusaha Inggris, mengelola sebuah vila mewah di pulau itu. Dia menyewa vila mewah ini ke Boris Johnson seharga $ 21.200 sehari. Patut dicatat bahwa pertanyaan apakah Boris Johnson membayar sewa dari dana pesta belum diklarifikasi dengan benar.
Perdana Menteri Boris Johnson didesak untuk mengungkapkan rincian lengkap dari jumlah yang dihabiskan selama perayaan Natal untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Patut dicatat bahwa masalah ini merupakan masalah besar bagi pemerintah Boris Johnson di Parlemen Inggris.
Iklan
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”