Program spyware Pegasus dilaporkan telah memata-matai nomor ponsel Presiden Prancis Emmanuel Macron. Setelah itu, pemerintah memerintahkan penyelidikan.
Setiap hari ada laporan baru yang mengejutkan tentang skandal spyware Pegasus yang saat ini sedang heboh di seluruh dunia, termasuk India. Juga telah terungkap bahwa nomor telepon Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menjadi sasaran mata-mata.
Surat kabar Prancis LE Monde melaporkan bahwa salah satu nomor telepon yang dia gunakan secara teratur sejak 2017 dipilih oleh intelijen Maroko. Setelah itu, pemerintah memerintahkan penyelidikan.
Pada saat yang sama, laporan Maroko menyatakan bahwa tuduhan bahwa telepon presiden Prancis dimata-matai oleh program Pegasus tidak berdasar dan salah.
Sementara itu, nomor ponsel Presiden Irak Barham Salk, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly dimata-matai, menurut Washington Post.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”