Otopsi kedua Hasalini, gadis yang meninggal karena luka bakar saat bekerja di rumah anggota parlemen Rashad Badui, akan berlangsung pada hari Jumat.
Tim medis khusus ditunjuk oleh pengadilan untuk melakukan otopsi dalam kasus ini.
Juru Bicara Media Polri, Wakil I Irjen Polri Ajith Rohana, mengatakan panitia itu dibentuk oleh pengadilan berdasarkan rekomendasi Jaksa Agung dan penunjukan Dirjen Pelayanan Kesehatan.
Panel dokter termasuk Ms. Jan Pereira, Profesor Kedokteran Forensik, Fakultas Kedokteran Universitas Kolombo, Dr. Samira Gunawardena, Dosen Senior, Kepala Departemen Ilmu Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Kolombo, dan Dr. Prapath Serasenge , Pengadilan Khusus Kedokteran Forensik, Rumah Sakit Pendidikan Peradeniya.
Jenazah Hasalini akan digali hari ini (Jumat) di hadapan tim medis di makam gadis di distrik Dayagama.
Oleh karena itu, daerah tersebut saat ini berada di bawah pengamanan ketat polisi.
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”