Jika kita menemukan makanan kesukaan kita pada hari tertentu, kita memakannya dengan kenikmatan yang tak terhingga. Beberapa orang makan berlebihan, tidak peduli berapa banyak yang mereka makan. Jika Anda bertanya kepada mereka, saya tidak tahu mengapa saya makan begitu banyak? Mereka mengatakan kita tidak dapat memprediksi berapa banyak yang akan kita makan bahkan pada saat stres, kebencian, dan kemarahan. Jika terlalu banyak, semuanya akan hilang. Jadi, mari kita lihat bagaimana menghindari kebiasaan makan berlebihan.
Jangan terganggu
Saat makan, fokuslah pada makan tanpa gangguan. Makan sambil bermain game di ponsel dan saat bekerja di depan komputer dapat menyebabkan makan berlebihan. Makan junk food sambil nonton film juga tidak baik untuk diet. Jika Anda ingin mengontrol diet Anda, Anda harus mengikutinya.
Makanan berserat tinggi
Mengonsumsi sedikit makanan berserat tinggi dapat membantu Anda merasa kenyang. Ini akan mengurangi jumlah makanan yang dimakan.
Makan hanya di meja makan
Biasakan untuk hanya duduk dan makan di meja makan atau tempat lain di rumah Anda. Jadi, berapa banyak yang kamu makan? Anda bisa mengetahuinya. Juga, Anda akan menikmati makanan dengan baik. Jika Anda duduk dan makan di tempat baru, tidak ada batasan untuk apa yang Anda makan.
Makanlah sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda
Yang terbaik adalah memperhatikan sinyal tubuh, memahaminya, dan membiasakan makan. Makanlah hanya saat Anda merasa lapar dan bukan karena keterpaksaan.
Makan perlahan
Diperlukan waktu sekitar 20 menit agar sinyal sampai ke otak bahwa perut sudah kenyang. Jadi, alih-alih memakan apa yang Anda dapatkan dengan cepat, nikmatilah makanan Anda secara perlahan. Ini menyebabkan rasa kenyang di perut dan mengubah kebiasaan makan berlebihan. Jika itu favorit, Anda mungkin ingin makan lebih banyak. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan makanan yang paling Anda sukai dan waspadai saat-saat tersebut.
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”