Chennai: Power Board berencana mengimpor 13 lakh ton batu bara dari Indonesia untuk menghasilkan listrik di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Chennai Utara Tahap 3. Untuk itu, tendernya akan dirilis pada minggu pertama Juni.
Dewan Listrik Tamil Nadu telah membangun pembangkit listrik tenaga panas baru yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Panas Vadachennai Tahap 3 dengan biaya Rs10,158 crore. Ketua Menteri Tamil Nadu meresmikan pembangkit listrik berkapasitas produksi 800 MW ini pada Maret lalu. Dalam hal ini, dewan ketenagalistrikan memutuskan untuk mengimpor batubara yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik tersebut dari luar negeri.
Pejabat Power Board mengatakan: “Pembangkit listrik yang dimiliki oleh Power Board membutuhkan 223,4 lakh ton batubara per tahun. Batubara ini diperoleh dari tambang batubara Mahanadi dan Singareni. Selain itu, juga diimpor dari luar negeri. Dalam hal ini, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Chennai Utara Tahap 3 dilengkapi dengan mesin modern untuk pembangkit listrik. Oleh karena itu, diputuskan untuk menggunakan batu bara bermutu tinggi yang diimpor dari luar negeri pada pembangkit listrik ini.
Berdasarkan hal ini, 13 lakh ton batu bara akan diimpor dari Indonesia. Pemerintah pusat sudah memberikan izin untuk hal tersebut. Pemerintah pusat telah memberikan izin impor batu bara dari luar negeri sebesar 6 persen setiap tahunnya. Oleh karena itu, izin ini telah diperoleh. Tender impor batu bara akan dilakukan pada minggu pertama bulan depan. Selain itu juga akan dibangun fasilitas gudang untuk menyimpan batubara impor,” ujarnya.
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”