Di Australia, sebuah keluarga tinggal di lingkungan hijau di tengah kota tanpa menjual tanah kepada agen real estate, meski diminta membayar $30 juta.
The Ponds adalah pinggiran kota Sydney, Australia. Keluarga Jamit memiliki lahan seluas 1,99 hektar di sini. Keluarga Zammit sudah bertahun-tahun tinggal di rumah dengan lima kamar tidur di tengah lahan hijau ini. Semua tempat di sekitar tanah mereka terlihat seperti rumah. Rumah Zammit adalah satu-satunya rumah yang diantara keduanya terdapat sebidang tanah.
Para taipan real estat mengincar tanah keluarga Zumit. Para taipan real estat telah mencoba selama lebih dari 10 tahun untuk membeli tanah keluarga Zammit dan membangun serta menjual rumah di sana. Para taipan real estat baru-baru ini menawarkan untuk membayar hingga $30 juta (Rs 249 crore) untuk itu. Namun keluarga Zumait menolak menjual tanahnya.
Mengenai hal ini, Taylor Brattin, seorang agen real estate di daerah tersebut, mengatakan, “Orang-orang di daerah tersebut menjual tanah mereka bertahun-tahun yang lalu. Namun keluarga Zammit adalah satu-satunya yang membiarkan tanah tersebut tidak terjual.” Mereka menolak untuk menjual tanah tersebut. meskipun mereka menawarkan untuk membayar sejumlah besar uang untuk itu.bumi”.
Diane Zammit, salah satu anggota keluarga Zammit berkata, “Pada suatu waktu, seluruh area ini adalah area pertanian. Di sini hanya ada rumah pertanian. Tapi sekarang kami tidak bisa melihat luas lahan di sini. Ada banyak rumah di mana-mana. .Tapi kami tidak mau meninggalkan Ini adalah lingkungan alaminya. “Jadi kami tidak akan menjual tanah kami,” katanya dengan pedih.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”