Sydney: Empat tahun lalu, kebakaran hutan yang parah terjadi di bagian tenggara Australia. 33 di antaranya meninggal. Kebakaran tersebut menghancurkan ribuan hektar lahan dan hutan.
Australia berupaya mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Namun, para pengamat mengatakan Australia seharusnya lebih aman tahun ini karena cuaca yang lebih hangat dan kering.
Saat ini cuaca di Sydney sangat panas. Suhu tercatat lebih tinggi dari 34 derajat Celcius.
Australia biasanya hanya mengalami masalah kebakaran hutan pada bulan September, sehingga sekolah mengumumkan hari libur demi alasan keamanan.
Namun kini beberapa sekolah di Sydney telah menetapkan hari libur.
Cuaca El Nino mendatangkan hujan lebat pada waktu yang tidak terduga. Jadi gulma lebih banyak tumbuh di semak belukar. Para pengamat percaya bahwa inilah penyebab kebakaran hutan selama musim panas yang kering.
Karena suhu panas ekstrem terjadi di Eropa dan Amerika Utara pada tahun ini, situasi yang sama dikhawatirkan akan terjadi di Australia.
Delapan dari sepuluh tahun terpanas di Australia telah tercatat sejak tahun 2010.
Petugas pemadam kebakaran Australia bersiaga untuk segera memadamkan dan mengendalikan kebakaran hutan.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”