Pada kesempatan Hari Kebebasan Media Sedunia, Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa mengucapkan selamat kepada semua media dan jurnalis yang bekerja tanpa lelah siang dan malam untuk memastikan hak masyarakat atas informasi.
Dia melanjutkan,
Komunikasi sekarang menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Selama beberapa dekade terakhir, proses menjangkau publik dengan informasi telah dipercepat melalui berbagai media. Bagaimanapun, penggunaan media yang independen dan bertanggung jawab adalah kebutuhan saat ini. Hak masyarakat untuk mengakses informasi dilindungi melalui penggunaan media yang tepat.
Saya pikir itu adalah tanggung jawab semua orang dan tugas untuk bekerja untuk itu. Kita tidak perlu mengingat masa-masa aneh ketika kebebasan media di negeri ini sangat terpengaruh. Saya mengingatkan Anda bahwa kami telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak atas informasi dan kebebasan media dalam semua kasus di mana kami berkuasa.
Dalam konteks dimana seluruh dunia sedang menderita epidemi, inilah saatnya merayakan Hari Kebebasan Media Internasional dalam konteks “Informasi untuk Kepentingan Umum”. Pemerintah akan senantiasa mengapresiasi karya mulia dan komitmen media, apapun kehidupannya, untuk mengedukasi masyarakat tentang proses penanggulangan dan pemberantasan pandemi ini sebagai bangsa.
Inisiatif kami untuk memberikan beasiswa pendidikan dan perlengkapan media untuk pengembangan profesional jurnalis berbasis pengetahuan akan terus berlanjut di masa mendatang. Dia meminta semua jurnalis untuk menggunakan kebebasan media untuk melindungi hak masyarakat untuk mendapatkan berita yang akurat dan untuk memenuhi aspirasi sosial, budaya dan ekonomi negara yang komprehensif.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”