Sabtu, November 23, 2024
BerandaIlmuDari yogurt hingga idli apa... makanan fermentasi untuk meredakan masalah pencernaan..!

Dari yogurt hingga idli apa… makanan fermentasi untuk meredakan masalah pencernaan..!

Date:

Related stories

Makanan fermentasi sangat populer di banyak negara di dunia. Rasanya yang berbeda-beda dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita. Pada artikel kali ini, kita akan melihat satu per satu 8 makanan fermentasi teratas yang dapat menyehatkan usus dan sistem pencernaan kita.

Mengapa makanan fermentasi penting? Secara alami, banyak mikroorganisme seperti bakteri, ragi, dll bercampur dan berubah menjadi makanan dan minuman yang difermentasi. Selama ini, mikroba memecah senyawa alami dan gula lainnya dalam makanan atau minuman. Akibatnya, rasa dan tampilan makanan berubah, serta nutrisi di dalamnya meningkat. Metode fermentasi ini telah dilakukan sejak dahulu kala untuk mengawetkan makanan. Makanan fermentasi secara umum sangat bermanfaat untuk kesehatan usus dan kesehatan pencernaan.

Pentingnya Makanan Fermentasi: Makanan fermentasi diawetkan dengan metode kuno. Makanan ini memberi tubuh kita mikroba probiotik yang sehat dan meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. Makanan fermentasi juga membantu menurunkan berat badan.

Whey: Kaya akan probiotik, whey membantu pencernaan. Buttermilk yang dibeli di toko sedikit berbeda dengan buttermilk tradisional buatan rumah. Anda bisa meminum whey sebagai minuman. Atau bisa juga digunakan untuk menambah rasa asam pada masakan.

Tempe: Masakan Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Ini mengandung persentase tinggi protein nabati dan probiotik. Bisa dimakan dengan cara dipanggang, dalam salad, atau dalam sandwich. Ini menyediakan protein untuk tubuh Anda dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Roti penghuni pertama: Roti ini beragi secara alami dan membantu pencernaan. Ini mengandung zat besi dan kalsium yang diperlukan untuk tubuh kita. Dapat dimakan sebagai sandwich, dengan roti panggang atau dengan sup.​

Kombucha: Minuman asam yang kaya akan probiotik dan asam organik. Ini meningkatkan pencernaan dan kesehatan usus kita. Cicipi kombucha sebagai alternatif minuman soda manis. Sering memakannya mengurangi keasaman lambung dan memperlancar pengeluaran tinja. Meningkatkan bakteri usus yang sehat.

Miso: Terbuat dari kedelai atau biji-bijian yang difermentasi, miso adalah makanan tradisional Jepang. Ini juga mengandung persentase probiotik dan enzim pencernaan yang tinggi. Bisa dimakan sebagai sup.

Kimchi: Kimchi adalah hidangan pedas Korea Selatan yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, terutama kubis dan lobak. Ini kaya akan protein, vitamin, probiotik dan serat. Kimchi digunakan untuk membumbui banyak hidangan. Ini meningkatkan fungsi sistem pencernaan kita.

Sukraut (acar telur): Sukraut yang terbuat dari labu yang difermentasi termasuk dalam makanan di banyak negara Eropa. Probiotik yang ada di dalamnya membantu kita dalam pencernaan. Fermentasi kubis juga meningkatkan vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya. Sauerkraut disajikan sebagai lauk.

Yogurt: Yogurt kaya akan probiotik, meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan. Mengonsumsi yogurt setiap hari meningkatkan pertumbuhan bakteri sehat di usus. Gunakan yogurt tanpa rasa. Yogurt juga bisa digunakan dalam berbagai masakan.

Cuka Sari Apel: Asam asetat yang ada dalam cuka sari apel menghancurkan bakteri berbahaya di usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan. Ini meningkatkan kekebalan kita. Yang terbaik adalah mencampurkannya dengan sedikit air. Sifat asamnya dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.

Latest stories