Di Indonesia, penduduk desa dilanda banjir merah berdarah, yang disebabkan oleh rumah yang diwarnai.
Desa Genkot di pulau Jawa, Indonesia, dibanjiri darah merah. Orang-orang dan anak-anak di daerah tersebut berjalan tanpa rasa takut di genangan air merah di sepanjang jalan.
Seorang pejabat pemerintah setempat membenarkan bahwa Desa Junkot dikelilingi air banjir berwarna merah setelah air merah berdarah yang menyelimuti seluruh desa menyebar di media sosial. Dalam hal ini, penyebab informasi merah air terungkap. Kota Pekalongan, tempat Desa Jingot berada, merupakan tempat tradisional untuk waxing dan mewarnai pakaian. Gaun yang diwarnai dengan gaya tradisional sangat populer di negara ini.
Menurut penduduk setempat, air banjir telah berubah menjadi merah akibat pencampuran pewarna yang digunakan pada pakaian. Awal bulan lalu, desa lain dilaporkan telah digenangi air hijau. Konon juga, sungai-sungai di Pekalongan terkadang berubah warna karena pewarna.
Orang-orang di daerah tersebut telah melaporkan kaki gatal dan berbagai penyakit lainnya saat berjalan di air yang diwarnai.
“Faithful maker. Award-winning bacon nerd. Social media maven. Pop culture evangelist. Evil zombie guru.”