Ramayan | Divya Mandir Sri Rama akan diresmikan di Ayodhya Namun Ramayana terhubung tidak hanya dengan India tetapi juga dengan negara lain. Apakah Anda percaya bahwa ada juga pemuja Rama di negara-negara Muslim? Tahukah kamu negara mana itu?
- BACA 1 MENIT
| Berita18 Tamil
Tamil Nadu
Terakhir Diperbarui :
Sejarah memberi tahu kita bahwa banyak negara Asia merupakan kerajaan Hindu hingga abad ke 8-10. Studi dilakukan pada Rama di negara-negara tersebut. Budaya Hindu tampaknya juga dianut di mana-mana di Indonesia. 90 persen penduduk di sini beragama Islam. Tapi mereka membaca Ramayana. Turut serta dalam Ramlila.
Terletak di Asia Tenggara, Indonesia memiliki populasi sekitar 2,3 juta jiwa. Ini adalah negara terpadat keempat di dunia. Mayoritas penduduk di sini beragama Islam. Di negara Muslim seperti itu, setiap rumah memiliki Ramayana. Setiap muslim membaca Ramayana ini. Mereka menganggapnya sebagai budaya mereka. Ramlila dilakukan di setiap kota. Umat Islam juga berpartisipasi di dalamnya.
Pada tahun 1973, pemerintah juga menyelenggarakan Konferensi Ramayana Internasional di sini. Ini adalah pertama kalinya program serupa diadakan di negara Muslim untuk menghormati kitab suci agama lain. Di banyak daerah, berhala tokoh Ramayana dan Ramayana banyak ditemukan pada patung batu.
Namun ada sedikit perbedaan antara Ramayana India kita dengan Ramayana Indonesia. Ayodhya adalah kota Dewa Rama di India, sedangkan di india disebut Yoga. Di sini kisah Dewa Rama dikenal sebagai Kakanin atau 'Kakaveen Ramayanam'. Jika Valmiki menulis Ramayana kita.. Di Indonesia penulisnya adalah Kavi Yogeshwar.
Seorang kapten laut di Indonesia disebut Lakshmana. Dalam Ramayana, Sita disebut Cinta. Hanoman merupakan tokoh yang sangat populer di Indonesia. Di sana Hanoman disebut Anoman. Pada tanggal 27 Desember, saat Hari Kemerdekaan dirayakan, banyak orang berdandan seperti Hanuman muda dan berjalan-jalan di ibu kota Jakarta, yang menunjukkan betapa populernya Hanuman di sana.
Tahun lalu, pemerintah Indonesia meminta agar Ram Leela, berdasarkan Ramayana Indonesia, diputar di banyak wilayah di India. Saat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Anees Baswedan datang ke India, ia bertemu dengan Menteri Kebudayaan India Mahesh Sharma. Saat itu, Indonesia ingin mementaskan Ramayana dua kali setahun di banyak kota di India.
- Pertama kali diterbitkan :
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”