Seorang mantan menteri Perancis dengan peran penting di Uni Eropa mengkritik Presiden Perancis Emmanuel Macron karena mendorong negara tersebut menuju Brexit.
Adapun frixitnya
Kepala perunding Uni Eropa mengenai keluarnya Inggris dari Uni Eropa adalah mantan Menteri Prancis Michel Barnier. Ia sendiri kini mengkritik keras Emmanuel Macron terkait Frexit.
Michel Barnier menuduh Emmanuel Macron mengabaikan peringatan tentang diaspora. Tak hanya itu, ia juga mencatat dalam memoarnya bahwa negara-negara yang tidak belajar dari Brexit akan keluar dari Uni Eropa.
Setelah mengundurkan diri sebagai negosiator Brexit, ia memberikan catatannya kepada Emmanuel Macron, namun tiga tahun kemudian, ia mengatakan Emmanuel Macron mengabaikan peringatannya.
Ekstrem kanan
Michel Barnier menunjukkan bahwa Emmanuel Macron membubarkan Parlemen dan mengumumkan pemilu pada saat yang sangat sulit. Mereka juga diperingatkan bahwa ini akan menjadi peluang bagi kelompok sayap kanan untuk mengambil alih pemerintahan.
Pada tahap ini, jajak pendapat lokal menunjukkan bahwa posisi Emmanuel Macron lebih berbahaya dibandingkan kekecewaan besar yang akan dihadapi Rishi Sunak di Inggris.
Lancashire mengetahui berita lokal dan asing secara instan saluran WhatsApp Bergabunglah |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”