Indonesia, negara kepulauan yang aktif secara seismik dengan populasi 270 juta jiwa, rentan terhadap gangguan seismik karena letaknya yang berada di patahan geologi besar yang dikenal sebagai “Cincin Api” di Samudera Pasifik. | Sumber gambar: Agence France-Presse
Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang bagian selatan pulau utama Indonesia, Jawa, pada tanggal 27 April, namun tidak ada laporan mengenai korban cedera atau kerusakan properti besar.
Survei Geologi AS menyebutkan gempa terjadi 102 kilometer (63 mil) selatan kota Banjar dan pada kedalaman 68,3 kilometer (42,4 mil). Tidak ada peringatan tsunami.
Gedung-gedung tinggi di ibu kota, Jakarta, berguncang sekitar satu menit, dan rumah dua lantai berguncang kuat di Bandung, ibu kota provinsi Jawa Barat, serta di kota Depok, Tanggerang, Bogor, dan Bekasi milik Jakarta. Gempa tersebut juga dirasakan di kota-kota lain di Jawa Barat, Yogyakarta, dan provinsi Jawa Timur, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia.
Badan tersebut memperingatkan kemungkinan gempa susulan.
Gempa bumi sering terjadi di negara kepulauan yang luas ini, namun jarang dirasakan oleh warga Jakarta.
Indonesia, negara kepulauan yang aktif secara seismik dengan populasi 270 juta jiwa, rentan terhadap gangguan seismik karena letaknya yang berada di patahan geologi besar yang dikenal sebagai “Cincin Api” di Samudera Pasifik.
Gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter pada tahun 2022 menewaskan sedikitnya 602 orang di kota Cianjur, Jawa Barat. Peristiwa ini merupakan yang paling mematikan di Indonesia sejak gempa bumi dan tsunami tahun 2018 di Sulawesi yang menewaskan lebih dari 4.300 orang.
Pada tahun 2004, gempa bumi yang sangat kuat di Samudera Hindia memicu tsunami yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di banyak negara, sebagian besar di provinsi Aceh, Indonesia.
“Pecandu alkohol profesional. Pelajar bacon. Penggemar bir pemenang penghargaan. Pemain game. Pakar media sosial. Guru zombie.”