Presiden Gotabhaya Rajapaksa mengatakan bahwa langkah-langkah akan diambil untuk menghilangkan rintangan dalam Undang-Undang UGC dan menjadikan Universitas Kottalawala untuk pertahanan dalam yurisdiksinya.
Presiden Gotabhaya Rajapaksa kemarin menjelaskan kepada Buddha Maha Sangha tentang program-program pemerintah, termasuk vaksinasi untuk memberantas covit-19, dan Undang-Undang Pertahanan Universitas Kotalawala. Sementara dia mengatakan hal di atas.
Pada tanggal 8, demonstrasi diadakan di dekat Parlemen Sri Lanka selama debat di Universitas Pertahanan Kotalawala.
Polisi ikut serta dalam demonstrasi tersebut. Para wanita diserang dan pakaian mereka dicabik-cabik. Para biksu Buddha juga diremukkan secara paksa ke tanah.
Kemudian, 16 orang, termasuk sekretaris jenderal Serikat Guru Ceylon, ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Mereka ditahan oleh polisi tanpa pemberitahuan apapun sementara pengadilan memberikan jaminan.
Berbagai organisasi sosial mengadakan demonstrasi untuk memprotes penculikan mereka. Guru juga menghentikan studi mereka secara online.
Jadi mereka dibebaskan kemarin malam. Dalam konteks ini, Gotabaya membuat pengumuman seperti itu.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”