Letusan Gunung Sinapung di Indonesia menimbulkan asap abu sejauh 5 km. Tersebar di langit ke kejauhan.
Gunung berapi Indonesia meletus untuk kedua kalinya dalam tiga hari. Pada hari Senin, abu menyebar sejauh 5 km (3,1 mil) di atas langit. Saksi mata mengatakan daerah itu menjadi gelap setelah gunung berapi meletus dengan ledakan keras dan abunya menyebar sebagai asap.
Gunung Sinabung #Gunung berapi di Sumatra, #Indonesia, telah meletus. Gunung berapi #Sinabung meletus hari ini di pulau #Sumatra. Sebuah tiang besar menyemburkan abu dan asap setinggi 5000 meter.
Dan Anda mengira 2020 sudah berakhir. pic.twitter.com/vkmDR2MV3l
– Bintang Wirayasa (@bintangwirayasa) 10 Agustus 2020
Gunung berapi Sinapung di pulau Sumatera sudah tidak aktif selama lebih dari setahun. Sebelumnya pada hari Sabtu, kutukan menyebar seperti api. Sebelumnya, pejabat memperingatkan warga dan turis bahwa lahar bisa datang.
Penduduk setempat berbagi rekaman letusan dari puncak gunung setinggi 2.460 meter (8.071 kaki) di Karo, Sumatera Utara. Dalam pemandangan dramatis itu Anda bisa melihat abu-abu pekat menyebar seperti awan besar,
“Suaranya seperti guntur, yang berlangsung kurang dari 30 detik,” kata Fakhr Rosie Bassi, seorang warga di sana, kepada Reuters melalui telepon.
Penduduk telah disarankan untuk tidak datang dalam radius 3 km dari gunung berapi dan memakai masker untuk menghindari kerusakan jika abu vulkanik jatuh di atas, kata perusahaan gunung berapi itu dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA |
Tidak ada korban yang dilaporkan, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil mengatakan, menambahkan bahwa penerbangan masih beroperasi di daerah tersebut.
“Kawasan di sekitar Gunung Sinapung saat ini sangat gelap,” kata Gilbert Sembring yang menyaksikan kejadian tersebut. Dia sedang dalam perjalanan ke rumah temannya saat Sinapung meletus.
“Itu meledak dalam skala yang jauh lebih besar daripada yang terjadi dua hari lalu,” tambahnya.
BACA JUGA | Tidak ada kontroversi atas pandangan Menteri Luar Negeri Jaisankar tentang Buddha: India
Sinapung, salah satu negara paling vulkanik di dunia, meletus awal tahun 2010. Patut dicatat bahwa itu telah tidak aktif selama berabad-abad sebelumnya.
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”