Hari ini menandai peringatan sepuluh tahun tsunami dahsyat yang merenggut lebih dari 2 lakh nyawa 10 tahun lalu di negara-negara termasuk Indonesia dan India. Tsunami adalah kata dalam bahasa Jepang. Ini disebut gelombang pelabuhan. Juga dikenal sebagai “pemusnahan”. Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 30,0 mengguncang pulau Sumatera di Indonesia. Dilaporkan 9,1 pada skala Richter. Tsunami yang terjadi kemudian memakan banyak korban jiwa dan harta benda di 14 negara, termasuk Indonesia, India, Myanmar, Singapura, Sri Lanka dan Thailand. Ini memiliki rekor tragis sebagai bencana alam terburuk keenam di dunia.
Selain hilangnya nyawa, hal itu juga menyebabkan kerugian materi jutaan rupee. Tak seorang pun di India yang pernah mendengar kata “tsunami” sebelumnya. Hanya ketika “gelombang laut” memasuki kota dalam kemurkaan barulah diketahui. Ini disebut tsunami. Kemarahannya hanya sepuluh menit. Tragedi yang Anda sebabkan tidak akan pernah hilang dari benak orang. Di India, tsunami melanda Tamil Nadu, Andhra Pradesh, Kerala dan Pondicherry. Lebih dari 12.000 orang telah meninggal di India. Di Tamil Nadu saja, 7.000 orang tewas. Daerah pesisir Tamil Nadu seperti Chennai, Nagaon, Codalore dan Kanakumari terkena dampak parah. Ini adalah fakta yang tidak dapat disangkal bahwa itu telah meninggalkan bekas luka di pikiran kita hingga hari ini.
“Faithful maker. Award-winning bacon nerd. Social media maven. Pop culture evangelist. Evil zombie guru.”