Tips makan yang sehat dan aman: Kesehatan dan kesejahteraan fisik kita bergantung pada pola makan yang kita makan sehari-hari. Hari Keamanan Pangan Sedunia diperingati pada tanggal 7 Juni setiap tahun untuk menyoroti pentingnya keamanan pangan. Namun di era modern saat ini, para foodies mempunyai kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat seperti gorengan dan makanan olahan.
Secara khusus, sebagian besar makanan yang dijual di jalanan adalah makanan palsu, kemungkinan karena penggunaan pestisida dan pupuk yang berlebihan. Mengonsumsi sayur dan buah jenis ini bisa berbahaya bagi kesehatan. Efek ini disebut dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, termasuk dampak pada sistem saraf, gangguan sekresi insulin, serta gangguan metabolisme sel protein dan karbohidrat. Paparan beberapa pestisida juga dapat menyebabkan demensia dan masalah jantung.
Saran nutrisi yang sehat dan aman
Beberapa tip keamanan pangan harus diikuti untuk memastikan keamanan pangan dan mencegah kondisi kesehatan dan penyakit kronis.
Cuci tangan dengan baik
Sebelum menangani makanan apa pun, cuci tangan Anda dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Hal ini dapat mencegah penyebaran bakteri dan virus berbahaya. Biasakan untuk mencuci tangan setelah menyentuh apa pun, menggunakan kamar mandi, dan terutama setelah memegang hewan peliharaan.
Fokus individu
Untuk menjaga kesehatan dan menghindari kontaminasi, beberapa jenis makanan perlu dipisahkan. Khususnya, makanan laut, daging mentah, dan unggas harus dijauhkan dari makanan lain. Barang-barang ini sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup di lemari es. Ini harus disimpan dengan aman agar tidak tumpah ke makanan lain. Sementara itu, penting untuk menggunakan piring atau talenan terpisah untuk makanan laut, unggas, dan makanan mentah lainnya.
Hilangkan kuman
Penting untuk menjaga dapur tempat makanan disiapkan tetap bersih. Hal ini termasuk memastikan permukaan dapur bersih. Penting juga untuk membersihkan peralatan seperti talenan dengan sabun dan air setelah digunakan. Selain itu, sayuran dan buah-buahan harus dicuci dengan air untuk mencegah penyebaran patogen berbahaya. Dengan demikian, kuman bisa dihilangkan dengan mudah.
Posting ini juga dapat membantu: Overdosis Nektar! Secara khusus, jangan makan makanan ini
Periksa kerusakan
Kita harus memastikan bahwa makanan yang kita makan dan alat yang kita gunakan untuk memasaknya selalu segar dan bersih. Jadi penting untuk memeriksa pembusukan atau pembusukan sebelum dimasak atau dimakan. Pada saat yang sama, Anda harus mengetahui tanggal kedaluwarsa sebelum membeli makanan. Dengan cara ini Anda dapat menghindari penggunaan makanan yang meragukan. Oleh karena itu, menyegarkan untuk memakannya setelah mengetahui apakah makanan tersebut basi atau tidak aman.
Memasak pada suhu yang tepat
Memasak makanan dengan benar sangat penting untuk memastikan makanan aman dan bebas dari kuman berbahaya. Saat mencairkan makanan beku, sebaiknya dilakukan di lemari es, di bawah air dingin, atau di oven microwave. Karena membiarkannya di atas meja menyebabkan pertumbuhan bakteri. Penting untuk mengikuti petunjuk kemasan untuk memasak dan memanaskan kembali.
Pelatihan penanganan makanan yang aman
Makanan harus ditangani dengan hati-hati untuk mencegah kontaminasi. Oleh karena itu, sebaiknya selalu gunakan alat yang bersih dan hindari kontak langsung dengan makanan dengan tangan.
Mempraktikkan praktik keamanan pangan semacam ini dapat menghasilkan makanan yang lebih sehat dan aman.
Posting ini juga dapat membantu: CWC 5 Spesial: Resep Udang dari Mathapatti Rangaraj! Tahukah Anda apa saja manfaatnya?
Sumber gambar: Freebek
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”