Investigasi hukum, disipliner, dan proses peradilan pemerintah sedang berlangsung terhadap Pdt. Jerome Fernando dan juru bicara komunitas Natasha Edirisinghe. Biarkan hukum, ketertiban, dan keadilan melakukan bagiannya.
Pada saat yang sama, hukum, ketertiban, dan keadilan yang sama harus mengalir kepada para biksu Buddha yang terus bersuara menentang agama Hindu, Muslim, dan Katolik di negeri ini.
Tidak ada pemimpin agama atau aktivis yang boleh dikecualikan dari hukum sehubungan dengan kegiatan rasial dan keagamaan mereka, kata Presiden Aliansi Progresif Tamil Manu Ganesan.
Dalam hal ini, MP Manu Ganesan mengatakan dalam sebuah tweet di Twitter:
Hukum polisi dan pengadilan seputar Pendeta Jerome dan pembicara progresif Natasha juga harus digunakan untuk melawan biksu Buddha yang terus melontarkan ujaran kebencian rasis di negara ini. Mulai saat ini di negeri ini, hukum tidak bisa berat sebelah.
Anggota parlemen Manu Ganesan menautkan pesannya di Twitter ke akun Presiden Ranil Wickremesinghe, Pemimpin Oposisi Sajith Premadasa dan Ketua Temasa Anurakumar Dissanayake.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”