Jumat, November 22, 2024
BerandaHiburanIndonesia: Tahukah kamu? Uang kertas 20.000 rupee seri 1998 dari Indonesia...

Indonesia: Tahukah kamu? Uang kertas 20.000 rupee seri 1998 dari Indonesia bergambar Dewa Ganesha

Date:

Related stories

Gambar Dewa Ganesha pernah menjadi bagian dari mata uang Indonesia. Gambar: Twitter

Saat negara tersebut merayakan festival Ganesh Chaturthi yang penuh keberuntungan, Anda akan terkejut mengetahui bahwa negara lain memiliki gambar Dewa Ganesha pada mata uangnya. Ya, ini benar!

Uang kertas pecahan 20.000 yang diperkenalkan pada tahun 1998 di Indonesia ini memiliki gambar Dewa Ganesha beserta karakter nasional negara tersebut. Catatan tersebut menunjukkan Ki Hajar Dewantara, sosok yang mempopulerkan pentingnya pendidikan di Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan. Di sebelah Dewantara ada gambar Dewa Ganesha. Token tersebut, pada saat itu, dilaporkan sebagai fitur keamanan untuk uang kertas.

Namun uang kertas berlambang Ganesha ini baru ada sejak 10 tahun lalu. Uang tersebut dihapus dari sistem sebagai bagian dari upaya demonetisasi negara pada bulan Desember 2008. Uang kertas lain yang didemonetisasi pada saat itu termasuk uang kertas Rp10.000 yang diterbitkan pada tahun 1998, dan uang kertas Rp50.000 dan Rp100.000 yang diterbitkan pada tahun 1999.

Siaran pers yang dikeluarkan pada saat itu oleh S. “Bank Indonesia secara berkala melakukan pembatalan dan penarikan uang rupiah dengan memperhatikan jangka waktu peredaran dan perkembangan fitur keamanan dana tersebut,” kata Budi Rasadi, Deputi Gubernur Bidang Pengedaran Uang.

Sementara itu, catatan Indonesia dengan Lord Ganesha menjadi berita utama di India ketika Ketua Menteri Delhi Arvind Kejriwal membuat pernyataan terkait hal tersebut pada tahun 2022. Merujuk pada contoh catatan kuno Indonesia, ia meminta PM Modi untuk menambahkan gambar Lord Ganesh dan catatan tersebut. Dewi Lakshmi pada uang kertas baru.

READ  Pinjaman SBI Tamil News State Bank of India menyumbang 6,7% dari nilai bisnis

Tahukah Anda hal ini sebelumnya?

Latest stories