Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Layanan Kesehatan, Governorat Utara telah menghentikan proses penentuan nasib sendiri bagi pengunjung dari daerah yang berisiko virus Corona, termasuk Provinsi Atas.
Informasi ini diberikan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Distrik Utara, Dr. Keithiswaran.
Pengunjung ke Distrik Utara dari daerah terpencil di Provinsi Atas dan Ampara mengikuti tes PCR selama 14 hari.
Kemarin, Direktur Pelayanan Kesehatan di Governorat Utara memerintahkan para pejabat medis untuk berhenti bekerja dalam kasus ini.
Ketika ditanya tentang itu, Direktur Pelayanan Kesehatan di Wilayah Utara, Dr. A. Keithiswaran di atas.
Direktur Pelayanan Kesehatan mengumumkan dalam Surat Edaran, bahwa tidak diperlukan prosedur penentuan nasib sendiri selama 14 hari bagi mereka yang berasal dari daerah terpencil di mana terdapat risiko tinggi penyebaran virus Corona.
Dalam keadaan darurat seperti itu, permohonan dapat diajukan kepada Direktur Jenderal Bina Kesehatan dan dengan izinnya, masyarakat yang berasal dari daerah berisiko hingga daerah berisiko rendah dapat dibuat mandiri.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”