Dunia terbagi menjadi 7 benua dan banyak negara. Setiap negara mempunyai aturannya masing-masing, dimana setiap warga negara harus mentaati hukum yang berlaku di negara tersebut.
Dengan demikian, perpecahan dunia telah mempermudah pengelolaan masyarakat dan menjaga kesejahteraan mereka, namun ada satu bagian dunia yang tidak dimiliki oleh suatu negara.
Antartika tidak bisa dihuni, jadi tidak ada negara yang mengklaimnya sebagai miliknya, tapi kita tidak sedang membicarakan Antartika.
Daerah yang tidak bisa dihuni
Ada kawasan alam bernama Bir Tawil yang panjangnya sekitar 2 ribu kilometer, di kawasan perbatasan Mesir dan Sudan.
Kawasan ini dikelilingi pegunungan, dan tidak bisa dihuni di tengah gurun pasir, sehingga belum ada negara yang secara resmi mengklaim tempat ini.
Namun, individu terus mengklaim negara mereka, dan pada tahun 2014, warga Amerika Jeremiah Heaton memasang bendera di situs tersebut.
teman-teman
Belakangan, dia menamai wilayah tersebut Sudan Utara dan mulai menjual kewarganegaraan negara fiktif tersebut.
Pada bulan Desember tahun ini, seorang pria Rusia juga mengambil alih tempat itu dan menamainya Kerajaan Middle Earth.
Namun banyak juga yang datang kesini dan mengaku sebagai pemilik tempat ini. Namun secara hukum wilayah ini masih merdeka.
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”