Donald Trump Dia tidak akan berpartisipasi dalam demonstrasi khasnya sampai setelah Konvensi Nasional Partai Demokrat pada 22 Agustus.
Kandidat presiden dari Partai Republik dan terpidana penjahat mengatakan pada konferensi pers pada hari Kamis bahwa dia akan melanjutkan perjalanan pada waktu itu.
Ketika seorang reporter bertanya kepadanya mengapa Trump tidak berkampanye minggu ini, dia menjawab: “Karena saya sering mengemudi dan membiarkan konvensi mereka dan saya banyak berkampanye.”
Menanggapi pertanyaan seorang jurnalis apakah Trump akan meningkatkan jumlah kunjungannya, Trump berkata: “Setelah konferensi mereka, ya.”
Ketika reporter lain membandingkan jadwal Trump dengan jadwal Harris, Trump bersikap defensif dan mengatakan: “Pertanyaan yang bodoh.”
🔥 Trump: “Pertanyaan yang bodoh!”
Reporter tersebut mengkritik Trump karena mempertanyakan jadwal kampanyenya.
“Apa yang kita lakukan sekarang? Dan jangan mengadakan konferensi pers. Tahukah Anda alasannya?… Dia tidak pintar.” pic.twitter.com/2TxT7yAWcM
– Berita TV Sekarang (@TVNewsNow) 8 Agustus 2024
Jadwal Trump yang sepi sangat kontras dengan jadwal Wakil Presiden Kamala Harris dan Gubernur Minnesota Tim Walz. Harris mengumumkan Walls sebagai calon wakil presiden di Pennsylvania pada hari Selasa, setelah itu pasangan tersebut melakukan perjalanan ke demonstrasi di negara bagian Wisconsin dan Michigan yang menjadi medan pertempuran. Mereka akan melakukan perjalanan ke Arizona pada hari Jumat dan Nevada pada hari Sabtu.
Pasangan Trump, JT Vance, juga mempertahankan jadwal sibuk setelah kampanye Harris, yang mengunjungi Michigan dan Wisconsin pada hari Rabu dan melakukan perjalanan ke North Carolina pada hari Kamis. Sebaliknya, Trump baru mengunjungi Montana, negara bagian yang sangat merah, pada minggu ini. Mengapa Trump menganggap enteng dua minggu ke depan? Hal ini sangat kontras dengan tahun 2016, ketika Trump mengadakan tujuh kampanye berbeda di empat negara bagian berbeda dari tanggal 9 hingga 13 Agustus.
Tiga bulan terakhir masa kampanye presiden biasanya sibuk, dengan para kandidat melakukan kunjungan ke area-area penting setelah konvensi partai mereka. Apakah Trump melakukan tindakan tersebut hanya karena usianya atau masalah kognitifnya? Konferensi persnya tersebar di mana-mana, memberi isyarat kepada banyak orang bahwa Trump sedang tidak sehat. Bisakah dia mengatasi jadwalnya yang padat jika kembali ke Gedung Putih?
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”