Jaffna. Campur tangan politik yang tidak perlu dari Menteri dalam penunjukan Rektor Perguruan Tinggi Pusat adalah bencana bagi sistem pendidikan di Utara. Angajan Ramanathan, Anggota Parlemen daerah tersebut, mengatakan.
Jaffna. Hal ini disampaikan pada konferensi media yang diadakan hari ini di pusat media.
Saya melihatnya sebagai tulang punggung sistem pendidikan di Utara. Kontroversi berkecamuk mengenai penunjukan rektor Jaffna Central College.
Rumah Tanggapan Kabupaten
Madia College adalah sekolah nasional. Kepala sekolah akan diangkat oleh Kementerian Pendidikan melalui Komisi Pelayanan Publik.
Oleh karena itu, meski ada penunjukan dan pelantikan presiden baru, mantan penjabat presiden itu tetap berlarut-larut tanpa menyerahkan tanggung jawabnya.
Patut dicatat bahwa salah satu menteri berada di balik upaya untuk menunjuk Wakil Rektor sebagai presiden sebelum Vedamal mengambil alih sebagai presiden baru.
Selain mempertanyakan mekanisme pengangkatan kepala sekolah, kegiatan tersebut juga mencoba menanamkan beberapa isu termasuk sektarianisme di kalangan siswa.
Intervensi kementerian
Dalam kasus ini, kami mengetahui pada hari Selasa bahwa menteri datang langsung ke sekolah dan menunjukkan surat kepada kepala sekolah baru yang menyatakan bahwa mantan penjabat kepala sekolah akan terus menjabat sebagai kepala sekolah.
Menteri tidak sebaiknya mengunjungi sekolah secara pribadi dan ikut campur dalam urusan sekolah. Ia mengatakan tidak boleh ada campur tangan politik dalam kegiatan pendidikan.
IBC Tamil untuk mengetahui berita secara instan Ada apa Bergabung…! |
“Praktisi Internet. Guru zombie total. Pecandu TV seumur hidup. Pelopor budaya pop yang rajin.”