Pemprov DKI sedang menyiapkan lahan seluas 2 hektare di pemakaman umum Rorotan, Jakarta Utara untuk kuburan COVID-19 karena ruang pemakaman bagi korban virus corona di ibu kota sudah hampir habis.
Kepala Dinas Jalan Bina Marga Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, saat ini pemerintah sedang mempersiapkan tanah yang akan digunakan untuk penguburan dan pembangunan infrastruktur yang diperlukan.
“Kami sedang mempersiapkan lahan dan membangun jalan untuk mengakses pemakaman. Progres konstruksi sudah 4 persen,” kata Hari, Senin, seperti dikutip dari Antara. tempo.co.
Badan tersebut juga akan meratakan permukaan tanah untuk mempermudah proses penguburan.
Proyek ini dimulai pada 17 September dan diharapkan selesai pada Desember.
“Kami berharap ruang pemakaman seluas 2 hektar ini bisa menampung 6.000 pemakaman,” kata Hari lebih lanjut.
Baca juga: Penggali kubur di bawah tekanan saat pemakaman COVID-19 melonjak di Jakarta
Pemprov DKI memberikan lahan tambahan untuk kuburan COVID-19 seiring kasus virus Corona di Jakarta yang terus meningkat dan lahan kuburan yang diperuntukkan bagi para korban sudah mulai habis.
Nadi, pengelola pemakaman umum Pondok Ranggon di Jakarta Timur, mengatakan pada 14 September bahwa hanya ada ruang tersisa untuk 1.100 penguburan COVID-19 lainnya di area selatan pemakaman seluas 7.000 meter persegi.
Kapasitasnya kemungkinan akan kritis pada pertengahan Oktober dan diperkirakan, pada Oktober, lahan yang tersisa mungkin hanya mampu menampung 380 hingga 400 jenazah, tambahnya.
Sejak pandemi melanda negara itu pada Maret, 6.248 jenazah telah dikuburkan dengan protokol COVID-19 di Jakarta.
Pada bulan September, ibu kota mencatat COVID-19 1.372 penguburan, kenaikan bulanan tertinggi. (nal)
. “Penjelajah. Penggemar bacon yang ramah. Pecandu kopi setia. Gamer seumur hidup. Alcoholaholic bersertifikat.”