Globalisme
oi-vigneshkumar
Jakarta: Orang asing tanpa masker di wilayah Indonesia, Bali, dijatuhi hukuman 50 hukuman aneh.
Indonesia merupakan negara kepulauan kecil di kawasan Asia Pasifik. Indonesia merupakan negara yang sangat bergantung pada pariwisata. Dengan demikian, negara tersebut sangat terpengaruh secara ekonomi oleh Corona.
Selain itu, pemakaian masker menjadi hal wajib di Indonesia tahun lalu untuk mengendalikan penyebaran Corona. Namun, banyak orang asing yang datang ke sana tidak memakai masker dengan baik. Dengan demikian, ada risiko penyebaran Corona lebih lanjut.
mengambil
Pemerintah juga telah meningkatkan langkah-langkah untuk memberlakukan denda pada orang-orang yang keluar rumah tanpa menggunakan masker. Oleh karena itu, mereka yang tidak memakai topeng dikenai denda 100.000 rupee. Namun, beberapa orang asing memberi tahu polisi bahwa mereka tidak punya uang. Karena itu, polisi memerintahkan orang asing tanpa topeng untuk melakukan push-up. Oleh karena itu, mereka yang tidak menggunakan masker harus melakukan 50 push-up, dan mereka yang tidak menggunakan masker harus melakukan 15 kali push-up. Video terkait juga menyebar di media sosial.
Mengapa kalimat ini
Polisi Polandia berkata, “Kami mengeluarkan kalimat ini untuk meningkatkan kesadaran penggunaan masker untuk mengendalikan Corona. Orang asing tidak membawa masker dan ini akan meningkatkan penyebaran Corona.”
Ini akan dideportasi
Pemerintah Indonesia membuat perintah aneh lain tahun lalu. Artinya, WNA yang tidak memakai masker di depan umum akan dideportasi. Namun, negara belum membagikan informasi tentang apakah ada yang dideportasi karena tidak memakai moncong.
Kelemahan Corona di Indonesia
Dalam 24 jam terakhir saja, 10.365 kasus virus corona baru terkonfirmasi di Indonesia. Ini membuat jumlah orang yang dikonfirmasi ke Corona di Indonesia menjadi 9,27 lakh. Begitu juga 308 orang tewas di Corona kemarin saja. Ini membuat jumlah kematian akibat Corona di negara itu menjadi 26.590.
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”