oleh bagian berita
JAKARTA: Korban tewas akibat gempa dahsyat yang melanda Pulau Jawa di Indonesia bertambah menjadi 162 orang. Lebih dari 300 orang luka-luka. Hal ini dibenarkan oleh Ritwan Kamel, penguasa Kepulauan Jawa.
Gempa dahsyat terjadi kemarin (22 November) di pulau Jawa Barat, Indonesia. 10 km di Cianjur, Jawa Barat. (6,21 mil), intinya telah ditemukan. Gempa bermagnitudo 5,6 menghancurkan banyak bangunan. Tanah longsor juga terjadi.
Kota Cianjur yang menjadi pusat gempa terpukul keras. Ratusan rumah roboh di Cianjur dan sekitarnya, membuat banyak yang terjebak di bawah reruntuhan. Tim pemulihan bencana terus terlibat dalam operasi penyelamatan di area ini. Sejauh ini, 162 orang tewas dan lebih dari 300 orang terluka akibat gempa tersebut.
Namun Badan Penanggulangan Bencana Indonesia menyebutkan jumlah korban tewas 62 orang. Operasi penyelamatan sedang dilakukan. “Kami khawatir ada orang yang terjebak di bawah reruntuhan di sana-sini. Harapan kami jumlah korban tewas bisa bertambah,” kata Gubernur Jawa Ridwan dalam konferensi pers. 2.200 rumah rusak akibat gempa tersebut. 5.300 orang telah dipindahkan ke lokasi lain. 13.000 orang dikirim ke kamp bantuan. Mungkin diperlukan satu atau dua hari untuk menilai sepenuhnya kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi.
Pada tahun 2004, gempa bumi di pulau Sumatera Indonesia menyebabkan tsunami di 14 negara. 226.000 orang meninggal. Separuhnya berasal dari Indonesia. Terletak di Cincin Api Pasifik, Indonesia rawan gempa dan tremor. Petugas penyelamat mengatakan ada 80 gempa susulan sejak gempa kemarin. Akibatnya, orang-orang di daerah yang terkena gempa masih menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan karena ketakutan.
“Pecandu alkohol profesional. Pelajar bacon. Penggemar bir pemenang penghargaan. Pemain game. Pakar media sosial. Guru zombie.”