Menteri Pendidikan Sushil Prema Jayant mengatakan 34.000 guru akan diangkat sebelum dimulainya masa akademik baru pada bulan Maret.
Menurut Kementerian Pendidikan, semua tindakan telah diambil untuk mempekerjakan 26.000 guru pascasarjana dan 8.000 guru yang telah meninggalkan Kolese Pendidikan.
Menteri mengatakan bahwa persetujuan dari komite peninjau Dewan Menteri telah diperoleh terkait penunjukan ini.
26.000 lulusan guru
Tahun ini, 26.000 guru pascasarjana akan dipekerjakan sekaligus.
Untuk pengangkatan 26.000 guru di atas, telah diputuskan bahwa lulusan di bawah usia 40 tahun akan diangkat ke layanan pemerintah dan batas waktu pendaftaran ditetapkan hingga 10 Februari.
Guru-guru ini akan terlibat dalam mata pelajaran yang lebih berkualitas termasuk sains dan matematika.
Selain itu, 8.000 guru lulusan Sekolah Tinggi Pendidikan akan direkrut untuk mengajar dari SD hingga GED.
Bekerja untuk mengisi kekosongan
Langkah juga diambil untuk mengisi kekosongan yang ada di sekolah akibat pensiunnya guru yang telah mencapai usia 60 tahun.
Dari 26.000 guru, 4.000 akan ditempatkan di sekolah nasional dan 22.000 akan ditempatkan di sekolah provinsi.
. “Penginjil perjalanan. Idola remaja masa depan. Pelajar hardcore. Penggemar budaya pop. Introvert yang sangat rendah hati. Penggemar twitter yang ramah.”