Sabtu, November 23, 2024
BerandaDuniaKami berhasil meluncurkan satelit mata-mata: Korea Selatan dikejutkan dengan pengumuman Korea Utara...!

Kami berhasil meluncurkan satelit mata-mata: Korea Selatan dikejutkan dengan pengumuman Korea Utara…!

Date:

Related stories

Korea Utara rutin melakukan uji coba rudal. Meskipun Amerika Serikat dan Korea Selatan telah menjatuhkan berbagai sanksi, Korea Utara tetap menjalankan tugasnya.

Diumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit mata-mata terakhir. Satelit mata-mata ini akan secara akurat mendeteksi aktivitas militer di wilayah termasuk Semenanjung Korea dan Jepang. Korea Utara mengatakan pihaknya dapat memperkuat keamanannya.

Amerika Serikat sempat memperingatkan secara langsung jika rudal ini diluncurkan maka akan menghadapi berbagai kendala.

Namun mereka meluncurkan satelit mata-mata beberapa bulan lalu. Namun upaya pertama gagal. Korea Selatan, yang mengumpulkan sebagian dari satelit tersebut, mengatakan pihaknya tidak dapat memata-matai.

Namun, Korea Utara tidak menyerah dan mencoba untuk kedua kalinya. Dia gagal untuk kedua kalinya juga. Meski begitu, Korea Utara tidak menyerah.

Identifikasi penyebab kegagalan dan perbaiki. Dalam dua hari terakhir, kami telah memberi tahu Jepang bahwa kami akan meluncurkan satelit mata-mata. Alhasil, Korea Selatan menyatakan keprihatinannya. Laporan tersebut menyatakan bahwa Korea Utara akan melakukan uji coba rudal di perairan yang berbatasan dengan Jepang.

Saat ini, Korea Utara menyatakan satelit mata-mata telah berhasil diluncurkan dan memasuki orbit.

Sementara itu, Korea Selatan mengumumkan bahwa mereka telah menangguhkan sebagian dari perjanjian deeskalasi.

Sementara itu, Jepang belum mengumumkan secara resmi peluncuran satelit mata-mata tersebut. Namun Korea Utara mengutuk tindakan tersebut.

Meskipun Jepang belum mengkonfirmasi hal ini, Pentagon mengatakan kami sedang mengevaluasi masalah tersebut.

Tindakan Korea Utara di PBB Wakil Menteri Kebijakan Keamanan Nasional Korea Selatan mengatakan bahwa hal ini tidak hanya merupakan pelanggaran terhadap resolusi tersebut, tetapi juga merupakan provokasi yang mengerikan terhadap keamanan negara kita.

READ  Paus Francis menerapkan hukum baru

Dia juga mengatakan bahwa sebagian dari perjanjian deeskalasi yang ditandatangani pada tahun 2018 telah ditangguhkan.

Latest stories