Presiden AS Donald Trump terus menganggap China bertanggung jawab atas penyebaran virus Corona. Organisasi Kesehatan Dunia telah menamai Coronavirus Govt 19. Tapi Donald Trump telah menggambarkan Trump sebagai “virus China”. Untuk ini, China mengutuk keras. China mengkritik Trump karena tidak mengetahui aturan dasar bahwa “tidak boleh ada virus yang dipanggil dalam kontak dengan negara tertentu.”
Dalam kasus ini, Coronavirus kembali menghantam China. Kartu Trump. Pada pertemuan pemilihan pertamanya pada hari Sabtu di Tulsa, Oklahoma, Trump menyebut kung fu sebagai seni bela diri kung fu Tiongkok. Apalagi virus Corona sudah menyebar dari Vaughan. Beijing membantahnya. Trump juga mengindikasikan bahwa virus Corona 19 atau 20 jenis lainnya bisa disebut dengan nama.
Oklahoma memiliki insiden infeksi Corona terendah. Di sini, 356 orang tewas akibat serangan Corona. Namun, kampanye kampanye Trump dihadiri oleh setidaknya 19.000 orang, dan perlu dicatat bahwa Trump memenangkan pemilu 2016 di Oklahoma.
Donald Trump tiba di Tulsa untuk rapat umum pertamanya dalam beberapa bulan ketika para pendukung menolak kekhawatiran virus corona untuk mendengarkan presiden AS, tetapi beberapa karyawan di tim terdepannya telah dites positif COVID-19 dan kerumunan tampak lebih kecil dari yang dijanjikan. https://t.co/QczRhjVpoe pic.twitter.com/727yVxjp8l
– Kantor Berita Prancis (AFP) 21 Juni 2020
“Pengacara web. Ninja TV yang setia. Penulis. Penginjil bacon amatir. Penggemar alkohol profesional.”