Minggu, September 8, 2024
BerandaOlahragaLetusan Gunung Berapi dan Gempa Bumi yang Sering Terjadi: Mengapa Indonesia Menjadi...

Letusan Gunung Berapi dan Gempa Bumi yang Sering Terjadi: Mengapa Indonesia Menjadi Sasaran?

Date:

Related stories

Peringatan tsunami telah dicabut setelah gempa berkekuatan 7,3 skala Richter melanda Indonesia pagi ini. Di provinsi Nusa Tenggara Timur, gempa yang terjadi di kawasan Laut Flores ini membuat warga Maumera di Pulau Flores takut akan terjadinya tsunami.

Badan Penelitian Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PMKG) mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa tersebut. Terkait hal tersebut, berbagai video klip beredar di media sosial. Sebuah klip video juga menjadi viral yang memperlihatkan sedikit kenaikan permukaan air laut. Namun agak melegakan ketika mengetahui bahwa tidak ada kemungkinan terjadinya tsunami.

Indonesia telah menyaksikan ratusan gempa bumi, baik kuat maupun sedang. Dari tahun 1909 hingga 2019 saja, 150 gempa bumi dengan kekuatan lebih dari 7 Richter terjadi di negara tersebut, menurut statistik yang diterbitkan oleh US Geological Survey. Letusan gunung berapi juga banyak terjadi di negara ini. Indonesia mempunyai jumlah gunung berapi aktif terbanyak.

Terletak di “Cincin Api Pasifik”, Indonesia sering menghadapi bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi. Berbentuk seperti sol sepatu di Cekungan Pasifik, daratan ini terbentang sepanjang 40.000 km. Di Cincin Api, pergerakan lempeng tektonik bawah tanah bertanggung jawab atas 90% gempa bumi di dunia. 75% gunung berapi di dunia terletak di sini.

Selain lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara, lempeng Juan de Fuca, Cocos, Karibia, Nazca, Antartika, India, Australia, dan Filipina terletak di bawah tanah di wilayah ini. Gempa bumi dan letusan gunung berapi terjadi karena bergerak, bertabrakan, saling bergesekan, atau saling bergerak di bawah atau di atas. Parit terdalam yang dikenal sebagai “Palung Mariana” terletak di sini. Parit sedalam 7 mil ini terbentuk ketika salah satu lempeng tektonik didorong ke bawah oleh lempeng tektonik lainnya.

READ  Pelukis dibunuh di Devakotay | dinamika

Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa hari ini. Laporan dari sana menyebutkan satu orang terluka. Sementara itu, 48 orang tewas dalam letusan gunung Semeru di Pulau Jawa pada 4 Desember lalu.

Latest stories